Teens
Tiada yang salah, mereka juga adalah manusia.
Bukankah cinta itu adalah fitrah seorang manusia?
Ketika wanita muslimah jatuh cinta, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tidak lagi suci
Yang ada adalah kegelisahan, kerana rasa yang salah arah. Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit.
Akhi dan ukhti, janganlah khawatir kau akan kehilangan cintanya. Karena jika memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu. Tetapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tidak menghendakinya, maka tidak akan boleh kalian bersatu.
Bagaimana Jika Seorang Muslimah Jatuh Cinta?
“La Tahzan Innallaha
Ma’ana”
Wanita muslimah jatuh Cinta?
Tiada yang salah, mereka juga adalah manusia.
Bukankah cinta itu adalah fitrah seorang manusia?
Tetapi tahukah kalian betapa berbedanya
mereka ketika cinta seorang akhi menyapa hatinya? Tiada senyuman bahagia, tiada
rona malu di wajah, tiada perasaan suka di dada. Namun sebaliknya.
Ketika wanita muslimah jatuh cinta, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tidak lagi suci
Yang ada adalah kegelisahan, kerana rasa yang salah arah. Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit.
Ketika wanita muslimah jatuh cinta,
bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa
ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut.
Tiada kata-kata cinta dan rayuan. Yang ada hanyalah
kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan lelaki
yang belum halal ataupun mungkin yang tak akan pernah halal baginya.
Ketika mereka jatuh cinta, maka
perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yang tidak mampu lagi memberikan
ketenangan di wajahnya yang dulu teduh. Mereka akan terus berusaha mematikan
rasa itu bagaimanapun caranya. Bahkan jika cinta dia harus menghilang,
maka itu pun akan dilakukan.
Alangkah kasihannya jika wanita muslimah jatuh
cinta, karena yang ada adalah penderitaan. Tetapi akhi dan ukhti,
bersabarlah. Jadikan ini ujian dari Rabbmu. Matikan rasa itu secepatnya. Pasang
tembok pembatas antara kau dan dia.
Pasangkan duri dalam hatimu, agar rasa itu
tidak tumbuh bersemai. Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat
tersingkap. Putarkan balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya
padaNya.
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan
dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu.
Akhi dan ukhti, janganlah khawatir kau akan kehilangan cintanya. Karena jika memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu. Tetapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tidak menghendakinya, maka tidak akan boleh kalian bersatu.
Akhi dan ukhti, bersabarlah. Biarkan Allah
yang mengaturnya. Maka yakinlah, semuanya akan baik-baik saja. Semua akan indah
pada waktunya.
“Walaupun telah ramai wanita
muslimah (dan wanita baik yang lain) telah hanyut dan rusak dalam cinta
dunia”
0 comments:
Posting Komentar